Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mencanangkan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Pasuruan.
Pencanangan tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, yang di Hadiri Oleh Bapak Endi Alim Abdi Nusa Selaku Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur Beserta Staf Ahli Kementerian Koperasi Republik Indonesia hingga Tim Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) serta undangan lainnya.
Dalam sambutan Beliau Bapak Bupati Pasuruan Menegaskan Kabupaten Pasuruan siap menjalani Project Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KOPDES) di Indonesia. Sehingga meminta semua desa/kelurahan se-Kabupaten Pasuruan untuk sesegera mungkin menetapkan Kepengurusan Koperasi dan Pengawas.
Untuk melakukan percepatan, Pemkab Pasuruan menurut Bapak BUPATI PASURUAN akan memfasilitasi dalam hal pembuatan badan hukum oleh Notaris. Oleh sebab itu, ia meminta semua kades dan lurah untuk tak khawatir soal pembiayaan.Serta pendampingan kelembagaan hingga penguatan kapasitas manajerial koperasi, Pemkab Pasuruan sepenuhnya akan membantu sampai Tuntas.
Bapak BUPATI PASURUAN menegaskan jumlah koperasi desa/kelurahan merah putih sebanyak 365 unit. Apabila sudah terbentuk, ia juga mendorong koperasi desa/kelurahan merah putih agar berkolaborasi dengan koperasi yang lain, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga sektor swasta agar koperasi di desa tidak hanya tumbuh, tetapi juga tangguh dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti menambahkan, desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan telah melaksanakan musdes dan muskel insidential. Hal ini bersifat urgent sebab seluruh koperasi desa/kelurahan merah putih akan dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 12 juli mendatang. Apabila sudah terbentuk, maka diharapkan koperasi desa/kelurahan merah putih dapat mengembangkan tujuh unit bisnis utama .Ketujuh unit tersebut meliputi kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini